oleh: zizi hashim
04 Sep
04Sep

Kisah cinta yang terjalin melintasi waktu kerap meninggalkan gema yang sukar dilupakan. Begitulah yang diangkat dalam filem romantik fantasi Sore: Istri dari Masa Depan, yang bakal mengisi layar pawagam pada 25 September 2025. Sebelum kita hanyut dalam dilema Jonathan dan Sore, mari menyelami terlebih dahulu sosok dua insan yang menghidupkan denyut naskhah ini, Sheila Dara Aisha dan Dion Wiyoko.

Sheila Dara, bintang yang kian bersinar, telah lama membuktikan dirinya sebagai figura serba boleh. Dari kecil, bakatnya terpancar; menjadi anggota trio Arvaby dan wajah McKids sekitar awal 2000-an. Suaranya pernah mewarnai generasi kanak-kanak Indonesia melalui lagu tema kartun ikonik seperti Crayon Shinchan dan Hamtaro. Namun, keberanian sejatinya tampak saat memilih dunia lakonan pada 2013 melalui Romantini. Dari situ, rentetan karya terus mengangkat namanya menerusi Marmut Merah Jambu (2014), Sabtu Bersama Bapak (2016), Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020) hingga Jatuh Cinta Seperti di Film Film (2023). Setiap watak dibawa dengan kedalaman emosi, menjadikan Sheila lebih daripada sekadar wajah cantik, ia adalah roh seni yang sentiasa berevolusi.

Di sisi lain, Dion Wiyoko kembali sebagai Jonathan, karektor yang sudah dikenali sejak webfilm asal pada 2017. Perjalanan Dion sendiri tidak kurang menarik. Bermula sebagai model setelah menjuarai pertandingan majalah Aneka Yess! dalam kategori Wajah Oriental, popularitinya melonjak ketika membawakan watak Yohan dalam Cek Toko Sebelah. Peranannya itu mengalir penuh kejujuran, membawa Dion meraih gelaran Pelakon Pembantu Lelaki Paling Popular di Indonesian Movie Actors Awards, selain menerima pelbagai pencalonan berprestij.

Rentetan karya Dion terus meninggalkan bekas menerusi Mimpi Sejuta Dolar (2014), Karier, Cinta dan Timbangan (2019), serta Jatuh Cinta Seperti di Film Film (2023). Lebih daripada sekadar aktor, Dion juga menemukan bahasa lain dalam fotografi. Lensa menjadi matanya untuk menuturkan kisah yang tak terucap; beberapa hasil tangkapannya turut diserapkan ke dalam Sore: Istri dari Masa Depan, menjadikan naskhah ini terasa lebih intim dan peribadi.

Apabila Sheila dan Dion bertemu dalam satu naskhah, magisnya sukar dijelaskan dengan kata-kata. Keserasian mereka bukan hanya dilihat, tetapi dirasakan bagaikan dua jiwa yang saling memahami ritma. Tidak hairanlah penonton di Indonesia lebih awal memberikan sanjungan, malah ramai yang rela menontonnya berkali-kali, kerana di sebalik naratif cinta dan perjalanan waktu, ada getar emosi yang menyentuh.

Justeru, tandakan tanggalnya. 25 September 2025 akan menjadi saksi sebuah filem yang merangkum pertanyaan paling purba manusia: apa yang berlaku apabila cinta diuji oleh waktu? Jawapannya menanti di layar, dalam Sore: Istri dari Masa Depan.

Comments
* The email will not be published on the website.